Senin 21 May 2018 06:17 WIB

Jakarta Diprakirakan Cerah Pagi Ini

Hujan ringan akan membasahi sebagian Jakarta jelang siang.

Pengamatan BMKG.
Foto: Antara
Pengamatan BMKG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Jakarta cerah berawan pada Senin pagi dan malam harinya. BMKG dalam prakiraan cuaca yang dirilis dalam lamannya, Senin (21/5) dini hari, menyebutkan cuaca cerah berawan ini akan terjadi di seluruh wilayah Jakarta pagi dan malam harinya.

Sementara pada siang harinya, cuaca diprakirakan mengalami hujan ringan untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan wilayah Jakarta lainnya cerah berawan. Untuk suhu udara, BMKG memprakirakan berada pada kisaran 23-33 derajat Celcius dan kelembaban udara pada rentang 65-100 persen.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap hujan lebat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia. Menurut dia, kejadian cuaca ekstrem akhir-akhir ini di beberapa daerah seperti hujan lebat disertai angin kencang di Tuban, Bogor dan Sukabumi serta banjir di Aceh Utara pada awal musim kemarau.

Kondisi itu dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia perairan barat Sumatera dan sirkulasi siklonik di Selat Karimata. Serta indikasi aktifnya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang masuk ke wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

"Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap pola cuaca dalam meningkatkan suplai uap air yang berkontribusi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah," kata Prabowo pada siaran persnya dalam laman BMKG itu.

Sehingga, tambah dia, akan terjadi peningkatan potensi hujan lebat disertai/kilat dan petir dan angin kencang di wilayah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.

Selain itu, kata dia, juga berpotensi terjadinya gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Lombok, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu-Pulau Rote, dan Laut Timor. Juga di Laut Banda timur Sulawei Tenggara, Perairan selatan Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan NTT.

"Oleh karenanya, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," ucap Prabowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement