REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pengamanan seluruh bandara di Indonesia diperketat. Hal tersebut dilakukan pascateror yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini
"Pengamanan pasti diperketat seperti bandara, jumlah dari TNI Polri ditingkatkan terus, kualitasnya dan pemeriksa pertama kita fungsikan lagi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ahad (20/5).
Menurut Budi, adanya aksi teror yang terjadi menjadi salah satu perhatian dari Kemenhub untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Sehingga pengamanan lebih ditingkatkan.
Budi mengatakan pengamanan sesungguhnya tidak hanya dari Polri dan TNI saja, namun masyarakat juga harus terlibat. "Kalau dengan adanya teroris itu menjadi perhatian kita, maka dari itu kita melibatkan Polri dan TNI. Mereka akan melakukan upaya yang hebat untuk menyelesaikan itu, tapi yang penting adalah masyarakat harus turut serta," ujarnya.
Budi menegaskan, masyarakat memang harus berperan aktif agar pihak keamanan bisa mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan. "Tapi lebih jauh dari itu masyarakat harus ikut serta untuk membantu dalam pengamanan ini," kata Budi.
Dia menyampaikan selama arus mudik nanti diharapkan keamanan bisa dimaksimalkan lagi guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik.