REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Direktur BSI Naba Aji Notoseputro menyatakan BSI siap bertranformasi menjadi kampus digital. Hal itu ditegaskan Direktur Bina Sarana Informatika (BSI), Naba Aji, di Bekasi, Rabu (16/5).
Ia menyampaikan hal tersebut kepada seluruh jajaran pimpinan kampus BSI dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan BSI yang diselenggarakan selama dua hari, 15-16 Mei 2018, di Aula Wisma BSI, Jalan Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat.
Naba menjelaskan, BSI kini telah memanfaatkan teknologi dalam seluruh kegiatan pendidikannya. Termasuk ke dalamnya, pendaftaran calon mahasiswa baru, pembayaran, hingga pengelolaan akademik telah dilakukan secara online maupun mobile.
“Sebelum revolusi 4.0 semakin gencar dibicarakan, BSI telah melakukan perubahan dan pengembangan sistem berbasis digital di seluruh sektor dalam mendukung sistem pendidikan di BSI. Hal itu sebagai langkah transformasi BSI untuk menjadi kampus digital,” kata Naba dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/5).
Naba menambahkan, menyamput tahun ajaran baru kali ini, BSI memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi mobile yang bernama PMB BSI yang dapat diunduh di google play store. Selain itu juga ada aplikasi BSI Ormik&Semot sebagai absensi kehadiran secara online di kegiatan Orientasi Akademik yang digelar setiap tahun.
Lebih lanjut, Naba menjelaskan, saat ini mahasiswa untuk mengetahui sistem administrasi berupa status akademik, status Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan penilaian tidak hanya dapat dilihat melalui alamat website http://students.bsi.ac.id/mahasiswa/login_akd.aspx. Akan tetapi, juga dapat melalui aplikasi mobile yang bernama BSI Ruang Mahasiswa yang dapat diunduh di google play store.
“Kini kami telah melakukan berbagai sistem yang telah dapat diakses secara online di tranforimasi berbasis digital dengan aplikasi mobile yang dapat diunduh di google play store,” ungkapnya.
Ia menambahkan, BSI selalu berusaha semaksimal mungkin melaksanakan maupun menjalankan perguruan tinggi berasaskan inovasi menuju kampus digital.
“Termasuk rangkaian kegiatan Rakor pimpinan BSI yang dilakukan saat ini, sebagai persiapan seluruh civitas BSI untuk siap bertransformasi menjadi kampus digital,” tandas Naba.
Sebagai rangkaian kegiatan Rakor dilaksanakan pula Workshop BSI Siap Menghadapi Era Disruptif dan Revolusi Industri 4.0. Workshop tersebut mengundang nara sumber pengamat ekonomi, Dr Ichsannudin Noorsy, dan Independent Commisioner – PT Telkom Indonesia, Tbk Dr Ir Cahyana Ahmadjayadi.