Kamis 17 May 2018 12:04 WIB

Mako Brimob Garut Masih Perketat Keamanan

Pengamanan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Operasi pembebasan sandera Mako Brimob
Foto: Dok Mabes Polri
Operasi pembebasan sandera Mako Brimob

REPUBLIKA.CO.ID,  GARUT -- Penjagaan ketat masih dilakukan petugas Mako Brimob Garut di Jalan Sudirman Kecamatan Tarogong Kidul. Penjagaan tersebut dilakukan guna merespon rangkaian tindakan teroris di sejumlah wilayah Indonesia.

Komandan Kompi 4 Bataliyon A Pelopor Polda Jabar AKP Saeful Bahri mengkonfirmasi penguatan pengamanan Mako Brimob Garut dibanding sebelumnya. Penguatan tersebut, kata dia guna mengantisipasi adanya ancaman teror.

"Saat ini kami siaga satu pengamanan mako setelah terjadinya kerusuhan di Mako Brimob Depok dan juga setelah beberapa kejadian lain di Surabaya dan Sidoarjo dan menewaskan banyak orang. Kami menambah personil anggota yang melakukan penjagaan mako dan setiap beberapa menit dilakukan patroli di sekitar Mako untuk meminimalisasi ancaman," katanya pada wartawan, Kamis (17/5).

Penguatan pengamanan dibuktikan lewat penambahan senjata bagi anggota Brimob yang berjaga. Kali ini, petugas jaga dibekali senapan laras panjang, rompi anti peluru dan alat kelengkapan taktis. Ditambah lagi, anggota Brimob berpatroli di sekitar Mako tiap satu jam sekali.

"Kami tentunya harus belajar dari apa yang sudah terjadi agar kejadian serupa jangan terulang," ujarnya.

Di sisi lain, Mako Brimob Garut juga menyiapkan tim khusus on call dalam mengikapi setiap perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Garut. Nantinya tim ini bisa ditelepon oleh warga manakala terjadi ancaman keamanan.

"Untuk saat ini kami fokus melakukan pengamanan kedalam, namun kami juga sudah bentuk tim khusus on call 24 jam dan siap bergerak cepat manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement