Kamis 17 May 2018 10:47 WIB

Aher: UU Terorisme Harus Dibuat Sejelas-jelasnya

UU terorisme harus jelas untuk hindari multi tafsir

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan ceramah pada shalat tarawih pertama di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (16/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan ceramah pada shalat tarawih pertama di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, setuju dengan adanya undang-undang terorisme untuk mengamankan masyarakat dari teror. Namun, ia menekankan UU tersebut harus dibuat dengan sangat rinci dan jelas.

"Yang jelas buat hukum dan definisi terorisme sejelas-jelasnya. Hindari multi tafsir yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, Rabu (16/5).

Aher mengatakan, mewakili masyarakat Jabar, ia ingin hukum perundang-undangan di buat melindungi masyarakat Jabar. Aher pun mengingatkan masyarakat agar terus bersiaga agar tak ada gangguan terorisme serta, dilakukan deteksi dini.

"Di Jabar mudah-mudahan tak terjadi apa-apa. Riak-riak kecil segera diselesaikan dengan pengamanan," katanya.

Terkait masalah keamanan, Aher mengatakan, ia terus menerus berkoordinasi dengan Polda Jabar. Selama Ramadhan ini, ia otimistis akan aman.

"Insya Allah kita menghormati bulan ramadan. Dampaknya kan kesetiakawanan lebih kuat dan rasa aman kuat," kata Aher seraya mengatakan, ia akan rutin berkoordinasi dengan pemerintah dan kalau ada kerawanan akan berkoordinasi dengan TNI/Polri.

Aher berharap, di Jabar tak akan terjadi apa-apa dan selamanya akan aman. Karena, urusan teroris ini memang tak bisa diprediksi dan bisa tiba-tiba meledak.

"Jabar mah balalageur (baik-baik). Saya imbau pada semua mari kita jaga negeri kita," katanya.

Aher pun berharap, semua masyarakat Jabar bisa menjaga ucapan, postingan di medsos agar tak menyinggung orang lain.  "Kita sambut ramadan dengan yang baik saja. Kepolisian dan TNI cepat bergerak karena keamanaan kuncinya di sana. Yang penting semua siap siaga sepakat menjaga Jabar aman dan kondusif," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement