REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebakaran kembali terjadi di Bekasi. Kali ini tempat yang biasa menjadi bengkel reparasi bus-bus antar kota dilalap api. Kejadian tersebut bertempat di Jalan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa (15/5) siang.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Salah satu karyawan bengkel bernama Iyo mengatakan, diduga kebakaran disebabkan api yang menjalar dari pembakaran sampah dekat lokasi.
"Api awalnya dari pembakaran sampah, karena ada angin atau apa ya terus merambat ke tumpukan ban," ujar Iyo di lokasi kejadian.
Setelah itu, kata Iyo, api menjalar ke sejumlah bus yang terparkir dekat dengan sumber api. Akibatnya, tiga dari empat bus hangus terbakar, sedangkan satu bus dapat diamankan sehingga tidak terbakar habis, hanya badan bus-nya saja terkena percikan jago merah.
"Yang terbakar parah tiga bus, satunya kena dikit bagian bodi belakang, api cepet merambat ke bagian dalam bus terutama kursinya karena dari busa," ujarnya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, pemadam kebakaran baru datang ke lokasi. Menurut saksi, ketika api mulai membesar, sempat terdengar ledakan yang berasal dari dalam bus.
"Ada kira-kira tujuh kali bunyi ledakan, mungkin dari tabung freon AC bus," kata Iyo.
Bengkel reparasi bus terbakar di Bekasi, empat bus hangus terbakar, Selasa (15/5)
Sementara itu, pemilik bengkel Saefudin mengatakan, imbas dari kebakaran yang terjadi di bengkelanya tidak sampai menelan korban jiwa. Namun, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan sebesar Rp 1 Miliar.
"Kebetulan lagi istirahat tadi karyawan, ada yang bakar sampah langsung merambat api," ujar Saefudin.
Sementara itu, Komandan Pleton Damkar Kota Bekasi Edi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api tersebut. "Api dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah delapan mobil Damkar diterjunkan ke lokasi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika