Senin 14 May 2018 15:03 WIB

Warga Kota Bandung Diminta Jaga Toleransi

Warga Bandung diminta jaga toleransi dan saling memperkuat persaudaraan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menyayangkan adanya peristiwa ledakan bom di Kota Surabaya, Ahad (13/5). Solihin menyampaikan belasungkawa secara pribadi dan atas nama Pemkot Bandung

Ia mengimbau warga Kota Bandung tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh peristiwa tersebut. Ia meminta, warga Kota Bandung tetap menjaga persatuan dan nilai-nilai toleransi untuk menghindari tindakan terorisme.

"Warga Bandung harus saling toleransi dan saling memperkuat persaudaraan," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.

 

(Baca: Tradisi Munggahan Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Lembang)

Solihin juga mengimbau, warga Kota Bandung tak perlu mempermasalahkan perbedaan. Warga Kota Bandung harus terus menonjolkan kebersamaan dan persaudaraan. "Itu salah satu kunci yang kokoh dalam hidup," tuturnya.

Menurutnya, teroris itu biasanya tidak berinterkasi dengan masyarakat dan lingkungan. Sehingga berani untuk melakukan hal yang negatif. Ia mengaku prihatin atas peristiwa teror yang terjadi di Kota Surabaya. Ia yakin, warga Kota Bandung tidak terpengaruh oleh paham-paham radikalisme dan teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement