REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Senin dinihari (14/5) waktu Madinah dimanfaatkan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Komisari Jenderal Polisi Syafrudin, untuk khusyu' di Raudhah. Tempat di antara makam dan mimbar Rasulullah SAW ini menjadi tempat yang mustajab untuk berdoa.
Syafrudin yang juga wakil kepala Kepolisian Republik Indonesia (wakapolri) memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdoa. "Kami doakan Indonesia yang sedang dirundung duka," tutur dia begitu keluar Masjid Nabawi di Madinah, Senin (14/5).
Doa khusus Tokoh Perubahan Republika 2017 itu terangkai dengan peristiwa teror yang terjadi di Jakarta maupun Surabaya. Dia berharap, doa yang dipanjatkannya di Raudhah itu bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk membuat Indonesia menjadi kembali damai.
"Kita tidak menghendaki peristiwa seperti itu terjadi," kata dia kepada wartawan Republika Irfan Junaedi di Madinah.
Syafrudin pun sangat berharap agar masalah terorisme ini bisa segera diselesaikan agar Indonesia menjadi makin maju dan makin sejahtera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
