Senin 14 May 2018 12:15 WIB

4.020 Aparat Gabungan Jaga Keamanan Bandara Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno Hatta dinyatakan status siaga 1 pascaledakan bom di sejumlah tempat.

Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, telah menyatakan siaga satu pascainsiden bom di Surabaya, Jawa Timur. Siaga satau itu di antaranya dilakukan dengan mengerahkan sebanyak 4.020 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan Aviation Security (Avsec).

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan di Tangerang, Senin (14/5) mengatakan peningkatan keamanan telah dilaksanakan pascaperistiwa bom yang terjadi pada tiga geraja di Surabaya. Peningkatan keamanan tersebut mulai dari patroli gabungan hingga skala besar dengan memeriksa seluruh kendaraan yang akan masuk dan juga bawaan penumpang.

"Kita semua turut prihatin atas peristiwa di Surabaya. Kami meningkatkan pelayanan keamanan kegiatan selama ini baik berupa patroli gabungan hingga skala besar. Mulai dari peningkatan penebalan keamanan. Bandara Soekarno-Hatta statusnya siaga satu," katanya.

Ia menjelaskan, keamanan yang juga dibantu dari TNI dan Avsec tersebut menjaga beberapa objek vital dengan mengerahkan anjing pelacak. Sebelumnya, pada Ahad (13/5), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menhub meminta kepada seluruh aparat gabungan di setiap bandara untuk memperketat keamanan guna menjamin keamanan para pengguna jasa. "Pengguna jasa harus diberikan rasa aman dengan kasih sayang, tetapi jika ada yang mencurigakan harus ditindak tegas," ujar Menhub dalam keterangan resmi yang diterima.

Menhub pun sempat berkeliling ke Bandara Soekarno-Hatta dengan menaik Kereta Layang (Skytrain). Dirinya sempat bertanya kepada para penumpang mengenai peristiwa di Surabaya. Di antara mereka yang ditanya Menhub mengetahui peristiwa tersebut. Namun, para penumpang Skytrain mengaku tidak khawatir.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement