Senin 14 May 2018 12:00 WIB

Saksi: Dua Motor Pelaku Paksa Terobos Masuk Mapolrestabes

Satu anak kecil yang dibawa pelaku berhasil diselamatkan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
 Polisi menutup jalan di depan Polrestabes Surabaya, setelah terjadi ledakan di pintu masuk Polrestabes Surabaya, Senin (14/5).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Polisi menutup jalan di depan Polrestabes Surabaya, setelah terjadi ledakan di pintu masuk Polrestabes Surabaya, Senin (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah seorang petugas dari kepolisian, Zaim, menceritakan peristiwa ledakan yang terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi. Zaim yang mengaku berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan, pelaku ledakan terdiri atas empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.

Dari keempat pelaku, di antaranya ada anak-anak yang dibonceng oleh para pelaku. Para pelaku, menurut dia, berusaha menerobos masuk ke Markas Polrestabes Surabaya. "Biasanya kan motor itu parkir di samping, ini maksa nerobos masuk," kata Zaim saat ditemui Republika.co.id di lokasi kejadian, Senin (14/5).

Zaim melanjutkan, dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu anak kecil berhasil diselamatkan oleh Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, petugas dengan ketatnya menjaga tempat lokasi kejadian. Bahkan, wilayah steril yang tidak boleh ada masyarakat di dalamnya diperluas menjadi sekitar 400 meter.

Petugas juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitaran tempat kejadian untuk menjauh ke posisi yang lebih aman.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement