REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah seorang petugas dari kepolisian, Zaim, menceritakan peristiwa ledakan yang terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi. Zaim yang mengaku berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan, pelaku ledakan terdiri atas empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
Dari keempat pelaku, di antaranya ada anak-anak yang dibonceng oleh para pelaku. Para pelaku, menurut dia, berusaha menerobos masuk ke Markas Polrestabes Surabaya. "Biasanya kan motor itu parkir di samping, ini maksa nerobos masuk," kata Zaim saat ditemui Republika.co.id di lokasi kejadian, Senin (14/5).
Zaim melanjutkan, dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu anak kecil berhasil diselamatkan oleh Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, petugas dengan ketatnya menjaga tempat lokasi kejadian. Bahkan, wilayah steril yang tidak boleh ada masyarakat di dalamnya diperluas menjadi sekitar 400 meter.
Petugas juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitaran tempat kejadian untuk menjauh ke posisi yang lebih aman.