REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Aksi bom bunuh diri, Ahad (13/5) dan Senin (14/5)  di Surabaya, Jawa Timur yang menewaskan belasan warga  membuat Polres Cimahi meningkatkan pengamanan ektra serta kewaspadaan. Seperti di rumah peribadatan, kantor pemerintahan dan kantor polisi.

"Kita tingkatkan kewaspadaan dengan peningkatan pengamanan di tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah dan dibantu dengan Brimob," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, Senin (14/5).

Ia menuturkan, pihaknya meningkatkan pengamanan terlebih adanya peristiwa bom bunuh diri yang terjadi beberapa hari kemarin. Beberapa lokasi yang ditingkatkan pengamanan seperti di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Menurutnya, di dua perbatasan tersebut merupakan jalan masuk dari daerah lainnya, seperti Cianjur, Sukabumi, Bogor, Jakarta, dan lainnya. "Perbatasan juga jadi prioritas pengamanan, karena menjadi akses masuk yang (datang) dari luar daerah," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, secara teknis pengamanan akan dilaksanakan bersama anggota Kodim 0609/Kabupaten Bandung. Dia menuturkan, sejauh ini di wilayah hukum Polres Cimahi masih kondusif dan terkendali.

Rusdy mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. "Wilayah kita masih kondusif. Kami pastikan aparat keamanan akan terus waspada," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika