Ahad 13 May 2018 23:29 WIB

Sepuluh Polisi Jaga Tiap Gereja di Ciamis

Teror bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Prajurit TNI dari Bataliyon 511 berjaga di salah satu gereja katolik di Blitar, Jawa Timur, Ahad (13/5).
Foto: Antara/Irfan Anshori
Prajurit TNI dari Bataliyon 511 berjaga di salah satu gereja katolik di Blitar, Jawa Timur, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pengamanan Gereja di wilayah perkotaan Ciamis mengalami peningkatan usai terjadinya ledakan bom di Gereja di Surabaya pada Ahad pagi (13/5). Polres Ciamis menugaskan sekitar sepuluh anggota polisi bersenjata lengkap untuk tiap gereja.

Diketahui, terdapat tiga gereja di areal perkotaan Ciamis. Yaitu dua gereja di jalan Ir H Juanda dan satu lagi di jalan Pemuda.

Kapolsek Ciamis Komisaris Polisi Sindu menyampaikan pengamanan gereja di wilayah Ciamis rutin dilakukan oleh anggota polisi. Tak terkecuali pada kebaktian pada Ahad maupun hari lainnya.

"Jadi untuk pengamanan di kota ada tiga Gereja rutin kami lakukan. Personil juga dilengkapi persenjataan," katanya saat ditemui wartawan, Ahad (13/5).

Sindu kembali mengimbau agar para personrl kepolisian tetap meningkatkan. Tujuannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi polisi diduga menjadi salah satu sasaran teror.

"Personrl diminta untuk tetap waspada antisipasi hal-hal yang mencurigakan," ujarnya.

Sementara itu, Pendeta Nestor di Gereja Pantekosta Ciamis menyampaikan rasa terimakasih atas penjagaan ketat dari kepolisian. Sehingga ia dan jemaat lainnya bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan tenang.

"Terima kasih dan bersyukur dari kepolisian telah datang dan menjaga kami selama melaksanakan ibadah," ucapnya.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Ledakan bom terjadi di tiga gereja yang ada di sana. Tiga gereja yang dimaksud adalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuna, dan Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement