Ahad 13 May 2018 20:33 WIB

Gubernur Sumsel Lantik Penjabat Wali Kota Prabumulih

Richard Cahyadi sebelumnya menjabat Kepala Kesbangpol Provinsi Sumsel.

Rep: Maspril Aries/ Red: Mohamad Amin Madani
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin melantik Richard Cahyadi yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel sebagai Penjabat Wali Kota Prabumulih , Ahad (13/5).
Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin melantik Richard Cahyadi yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel sebagai Penjabat Wali Kota Prabumulih , Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Ahad (13/5) melantik Richard Cahyadi yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel sebagai Penjabat Wali Kota Prabumulih menggantikan Wali Kota Ridho Yahya yang telah habis masa jabatannya dan kini mengikuti Pilkada serentak 2018.

Bagi Richard Cahyadi, jabatan ini merupakan yang kedua kalinya menjadi penjabat kepala daerah. Sebelumnya mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Pada pelantikan yang dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen AM Putranto, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain dan para pejabat lainnya serta para wali kota dan bupati tersebut, Gubernur Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, Kota Prabumulih merupakan penunjang Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. “Apa yang terjadi di Palembang mempengaruhi situasi di Prabumulih begitu juga sebaliknya, untuk itu peran kota ini sangat penting.”

“Kepada Pak Richard saya tidak banyak memberikan arahan karena anda memang sudah spesialis sebagai penjabat Bupati dan Walikota. Selain itu, karena anda lulusan IPDN tentu sangat mengerti dengan urusan pemerintahan, tinggal tingkatkan saja koordinasi,” pesan Alex Noerdin.

Gubernur Sumsel juga mengharapkan Penjabat Walikota Prabumulih yang barudilantik agar menjalankan tugas dengan baik dan mensukseskan dua agenda besar Sumatera Selatan, yaitu Pilkada serentak pada Juni dan Asian Games XVIII pada 18 Agustus – 2 September 2018.

Sementara itu Richard Cahyadi menyatakan siap menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan sebagai Penjabat Walikota Prabumulih. “Seorang pimpinan memberikan tepukan di pundak menandakan bahwa seorang bawahan itu harus siap menjalankan tugas dalam bentuk apapun,” katanya.

Richard Cahyadi mengakui Gubernur Sumsel Alex Noerdin selama ini terus memberikan semangat kepada dirinya agar tetap pada tugas dan tanggungjawab dengan  menjalankan tupoksi maupun beban tugas yang diberikan.

Untuk  menjalankan roda pemerintahan di Kota Prabumulih ke depan, menurut Richard, persoalan yang ada saat ini di Prabumulih adalah permasalahan banjir. “Untuk mengatasi Pemerintah Kota Prabumulih sudah berkoordinasi dan memberikan permohonan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk ikut membantu mengatasi,” ujarnya.

Mengenai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018,  Menurut Richard Cahyadi,  sebagai Penjabat Wali Kota Prabumulih akan menjalankan roda pemerintahan dengan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ditetapkan. “Sebagai penjabat wali kota otomatis akan memfasilitasi yang berkaitan dengan pelaksaan Pilkada,” kata lulusan STPDN tahun 1998.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement