REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menang Pemilu Presiden 2019. Dalam kampanye, Pria yang akrab disapa Aher secara terbuka mengajak tiga ribuan massa yang hadir untuk memilih ketua umum Partai Gerindra tersebut.
"Kita bersama-sama memenangkan Pak Prabowo," katanya kepada massa saat berorasi pada kampanye terbuka pasangan calon gubernur Jawa Barat 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, di Bandung, Sabtu (12/5).
Aher pun menyemangati simpatisan dan pendukung yang hadir untuk mewujudkan pergantian kepemimpinan pada 2019. "Kalau menang di Jawa Barat, menang di Indonesia. Sebelum memenangkan pilpres, kita wajib memenangkan Asyik," katanya.
Prabowo mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih dan jujur. Dengan kepemimpinan yang bersih dan jujur, Indonesia akan segera bangkit.
Prabowo pun menyatakan kesiapannya jika mendapat kepercayaan dari masyarakat. "Kalau percaya ke saya, masih mendukung saya, Insya Allah 2019 kita melakukan perubahan," katanya.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memastikan partainya akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. "Kami sudah proses internal. Rapimnas sudah pasti mengusung Pak Prabowo," katanya.
Saat ini, kata dia, partainya masih terus menjalin koalisi untuk memantapkan pencapresan tersebut. Bahkan, Fadli menyebut PKS dan PAN sudah semakin jelas untuk mengusung Prabowo.
“Nanti akan ada partai lain. Sekarang sedang kami rajut," katanya.
Saat ditanya tentang nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Fadli mengatakan, sosok itu harus mendapat dukungan dari mitra koalisinya.
"Jadi (calon wakil presiden Prabowo) bukan dari Gerindra. Kalau kami kan sudah (Prabowo)," katanya.
Fadli justru meminta Presiden Joko Widodo mengumumkan terlebih dahulu calon wakilnya. "Jokowi umumkan dulu. Kan sudah lebih siap. Kalau oposisi gampang, sehari selesai," katanya.