REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Sabtu (12/5) Partai Islam Damai Aman (Idaman) resmi berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional untuk Pemilu 2019. Deklarasi didakan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Peresmian koalisi ini langsung dilakukan oleh kedua ketua umum partai yakni Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama.

Ada yang menarik dalam deklarasi dukungan dan kepastian berkoalisi ini. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mempersembahkan enam lagu. Legenda musik dangdut Indonesia itu tampil bersama Soneta Band.

Beberapa lagu yang dibawakan Rhoma adalah Ukhuwah, Adu Domba, Perjuangan dan Doa, 250 juta, Yang Kaya Makin Kaya dan Berakit ke Hulu. "PAN Idaman, dua belas," teriak Rhoma setiap kali jeda bernyanyi.

Partai Idaman diketahui tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2019 karena gagal saat tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual di KPU. Partai Idaman awalnya tak puas dengan penolakan KPU.

Mereka membawa hal ini kepada Badan Pengawas Pemilu. Namun di Bawaslu pun tetap memutuskan sengketa yang digugat Idaman tidaklah memenuhi syarat. Langkah terakhir Partai Idaman adalah membawa sengketa ini kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta juga memutuskan menolak gugatan Partai Idaman terhadap KPU. Menurut hakim, materi gugatan dan berkas bukti-bukti diajukan tetap tidak memenuhi syarat supaya KPU meloloskan Idaman menjadi peserta pemilu 2019.

Pada akhirnya Idaman memilih berkoalisi dengan PAN agar kadernya tetap dapat dapat berpartisipasi di Pemilu 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika