Jumat 11 May 2018 03:00 WIB

Harga Pangan di Padang Alami Kenaikan

Kenaikan disebabkan tingginya permintaan jelang bulan puasa

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)
Foto: Republika
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Harga sejumlah komoditas pangan di daerah mengalami kenaikan, seiring semakin dekatnya bulan Ramadhan 1439 H. Di Kota Padang, Sumatra Barat misalnya, harga cabai merah mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu per kilogram (kg) dalam kurun waktu sepekan.

Anto (49 tahun), pedagang sayur di Pasar Raya Padang mengungkapkan harga cabai merah saat ini Rp 35 ribu per kg, lebih tinggi dibanding harga pekan lalu Rp 30 ribu per kg.

Anto memandang kenaikan harga disebabkan tingginya permintaan menjelang Ramadhan, sementara pasokan cabai merah tidak bertambah. Padahal, lanjutnya, harga cabai merah sebetulnya sempat merosot ke level Rp 28 ribu per kg dua pekan lalu. Namun karena permintaan yang terus merangkak naik, harga juga ikut melambung.

Baca: Ramadhan, Mentan Tekankan Harga Pangan Stabil

Sementara untuk cabai hijau, harganya pekan ini tercatat Rp 30 ribu per kg, naik dibanding harganya pekan lalu sebesar Rp 24 ribu per kg. Untuk cabai rawit, harganya stabil di level Rp 50 ribu per kg sejak pekan lalu. Ketersediaan cabai di Sumbar sendiri banyak didatangkan dari Jawa dan Sumatra Utara. Sementara sebagian produksi dalam provinsi justru dipasarkan ke luar daerah.

Selain cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan ke angka Rp 36 ribu per kg pekan ini, setelah sempat turun ke harga Rp 30 ribu pekan lalu. Menurutnya, nyaris tiga pekan ini pasokan bawang merah dari Alahan Panjang, Kabupaten Solok mengalami penurunan.

"Bawang merah lebih banyak didistribusikan ke luar daerah seperti Pulau Jawa," katanya, Jumat (11/5).

Bahan pangan lainnya seperti ayam ras juga mengalami kenaikan harga. Pekan ini, harga ayam ras menyentuh Rp 40 ribu per ekor, naik dibanding harga pekan lalu Rp 35 ribu per ekor. Sedangkan bahan pokok lainnya seperti gula pasir terpantau stabil harganya di angka Rp 12 ribu per kg. Minyak tanah juga stabil di harga Rp 9 ribu per liter.

Awal Mei 2018 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar merilis tingkat inflasi Kota Padang selama April 2018 sebesar 0,01 persen, sedangkan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan April 2018 di Kota Padang antara lain bawang merah, bawang putih, teh manis, bayam, cumi-cumi, dan beberapa komoditi lainnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami peningkatan harga di Kota Bukittinggi adalah antara lain bawang merah, bensin, dencis, daging ayam ras, bawang putih, dan beberapa komoditi lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement