REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat tenang karena adanya erupsi freatik Gunung Merapi
yang terjadi Jumat pagi (11/5) pukul 07.32 WIB. Di mana, letusan ini menyebabkan
hujan abu di beberapa tempat , khususnya di bagian selatan hingga barat daya dari puncak kawah Gunung Merapi.
"Masyarakat tenang saja. Saya kira tidak dari aktivitias yang dari awal sudah siaga, Kan hanya 20 menit erupsinya. Semoga saja tidak keluar lagi,kata Sultan kepada wartawan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jumat (11/5).
Menurut Sultan sampai saat ini BMKG DIY belum menetapkan bahwa erupsi
freatik Gunung Merapi bahaya. Nanti kita lihat. Karena itu Pemda DIY belum menetapkan status tanggap darurat, Saya kira masayrakat Yogyakarta sudah pengalanman dengan adanya abu kelud dan sebagai.
Sultan mengimbau kepada masyarakat kalau membersihkan abu Merapi di
atas jangan memancat karena licin. Untuk pencegahan masyarakat kalau
keluar rumah gunakan kaca mata dan masker. Sultan berharap erupsi
freatik Merapi tidak berlanjut dan berhenti.