Jumat 11 May 2018 13:31 WIB

Erupsi Merapi, Bandara Adi Soemarmo Solo Tetap Beroperasi

Danar sebut meski Merapi erupsi, bandara tetap dibuka dan tidak ada perubahan jadwal

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bilal Ramadhan
Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah
Foto: Skycrapper
Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Erupsi gunung merapi yang terjadi pada Jumat (11/5) pagi tak menghambat aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Maskapai  penerbangan tetap mengikuti jadwal penerbangan yang sudah ditentukan otoritas Bandara.

Humas Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi mengatakan meski gunung merapi terjadi erupsi namun penerbangan di Bandara Adi Soemarmo tetap dibuka dan tak ada perubahan jadwal keberangkatan.

Sampai sekarang penerbangan di Bandara Adi Soemarmo masih open tidak ada perubahan schedule. Belum ada dampak asap merapi di Adi Soemarmo, tutur Danar saat dikonfirmasi Republika,co.id.

Diketahui erupsi gunung merapi terjadi sekitae pukul 07.30 WIB. Asap putih tebal membumbung tinggi dari gunung yang memiliki ke tinggiaan 2.930 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencaana (BNPB), letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter daro puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Meski demikian saat ini BNPB menetapkan status gunung merapi masih normal (level 1) dengan radius berbahaya 3 kilometer dari puncak kawah. Warga yang tinggal di radius 5 kilometer seperti di Kinahrejo diminta untuk mengevakuasi mandiri ke tempat aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement