REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Berwisata ke Kota Malang tak melulu mengunjungi tempat hiburan maupun bersejarah. Kota Malang juga dikenal dengan tempat kulinernya yang lawas dan sangat direkomendasikan untuk dinikmati.
Salah satu tempat kuliner yang perlu didatangi, yakni di Warung Lama Haji Ridwan. Warung yang berada di Lantai Dasar Pasar Besar Kota Malang ini sudah dikenal masyarakat setempat sebagai kuliner legendaris. Hal ini karena usianya yang telah dibuka sejak 1925.
Haji Yusuf Bakhtiar merupakan generasi ketiga yang sudah mulai memegang kendali warung legendaris tersebut sejak 1971. Sebelumnya, sang kakek yang juga perintis warung, Haji Ridwan sudah berwirausaha di sekitaran Pasar Besar sejak 1919. "Dulu jualannya kaki lima di sekitaran ini. Terus pas Pasar Besar dibuka, pindah ke sini (lokasi sekarang).
"Kita menjadi warung pertama yang buka di Pasar Besar, itulah kenapa disebut warung lama," kata pria yang kini berusia 67 tahun tersebut saat ditemui wartawan di Pasar Besar, Kota Malang, Kamis (10/5).
Menu yang dijual sang kakek mulanya hanya tiga makanan, yakni rawon, gulai dan sate komoh. Namun dengan berjalannya waktu, menu mulai diperbanyak hingga mencapai puluhan saat ini. Selain sate komoh, nasi ayam lodho pedas menjadi menu khas Warung Lama Haji Ridwan.
Untuk menikmati ini, pengunjung hanya perlu datang ke Lantai Dasar Pasbes Kota Malang dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Harga kuliner yang ditawarkan termasuk murah, yakni dari Rp 5 ribu sampai Rp 17.500.