Rabu 09 May 2018 16:07 WIB

Warga Perancis Meninggal di Perairan Gili Meno

Jeremy Nouguet (32) awalnya dikabarkan hilang saat sedang bermain snorkeling

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Foto: Antara
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID,  LOMBOK UTARA -- Seorang warga negara asing (WNA) dilaporkan meninggal dunia di perairan Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, NTB, pada Selasa (8/5) kemarin. WNA asal Perancis bernama Jeremy Nouguet (32) awalnya dikabarkan hilang saat sedang bermain snorkeling di perairan pantai di depan Hotel Mahamaya, Gili Meno.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan, timnya mendapat laporan pada Selasa (8/5) pukul 22.30 Wita tentang hilangnya Jeremy.

Saat itu juga, tim rescue Pos Siaga Pencarian dan Pertolongan Bangsal diterjunkan untuk berkoordinasi dengan potensi/pihak terkait guna mencari informasi lebih lanjut terkait laporan yang diterima.

Kemudian, pada Rabu (9/5) pukul 06.00 Wita, tim rescue berangkat menuju lokasi kejadian pertama (LKP) menggunakan rubber boat untuk melakukan pencarian. Potensi SAR yang ikut membantu melakukan pencarian adalah Pos TNI AL Gili Air, Polres KLU, Pol Air Bangsal dan masyarakat Setempat.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 220 meter dari LKP setelah melakukan pencarian sekitar 3 jam," kata Sidakarya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (9/5).

Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement