Rabu 09 May 2018 00:51 WIB

Terjadi Insiden, Area Sekitar Mako Brimob Disterilkan

Wartawan tidak diperkenankan mendekat ke area Mako Brimob.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah petugas Brimob berjaga pasca kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas Brimob berjaga pasca kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pasukan bersenjata lengkap tampak berjaga di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Korps Brigade Mobil (Brimob) Cabang Salemba di Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan adanya insiden.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kendaraan masih dapat berlalu-lalang di depan Mako Brimob, Jalan Komjen Pol M Jassin, Kelapa Dua. Akan tetapi, aparat tak memperkenankan wartawan untuk mendekat ke Mako Brimob.

Baca juga: Polisi Segera Klarifikasi Bentrokan di Mako Brimob

photo
Aparat Brimob berjaga-jaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5).

Sejumlah awak media massa sempat berupaya mendekat hingga 100 meter ke gerbang. Namun, beberapa saat kemudian petugas menghalau para jurnalis ke depan Markas Sabhara Baharkam yang letaknya beberapa ratus meter ke arah barat.

Warga maupun media pun tidak diperkenankan mengambil gambar di tempat kejadian. "Minggir-minggir dulu, yang tidak berkepentingan harap minggir," ujar petugas bersenjata lengkap di sekitar Mako Brimob seraya menghalau media massa hingga beberapa ratus meter ke arah barat.

photo
Situasi terkini di depan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Rabu (9/5) dini hari.

Rutan Mako Brimob menjadi tahanan kasus terorisme dan tahanan titipan kasus lain. Keributan yang terjadi dikabarkan melibatkan petugas dan penghuni rutan. "Saya enggak jawab ini ya....yang saya jawab adalah betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," kata Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal kembali menegaskan saat ditanya terkait kericuhan yang terjadi di Mako Brimob.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement