REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai-partai koalisi pendukung Pemerintah merapatkan barisan jelang pemilu. Para sekretaris jenderal (sekjen) yang diketahui pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkumpul menemui Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung.
"Hari ini para sekjen parpol-parpol koalisi pendukung pemerintah datang menemui Menseskab Pramono Anung," ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Senin (7/5).
Arsul mengungkap, pertemuan di kantor menseskab tersebut merupakan inisiatif dari beberapa sekjen parpol koalisi yang ingin mendapatkan perkembangan terkini terkait kinerja dan capaian Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selain itu, Arsul mengatakan, dalam diskusi tersebut juga mendiskusikan beberapa isu yang selama ini dipersoalkan partai di luar Pemerintahan.
"Kami juga mendiskusikan isu yang selama ini ditembakkan oleh parpol-parpol non pemerintah dan elemen masyarakat tertentu, termasuk isu TKA, kelesuan ekonomi dan masalah penegakan hukum," kata Arsul.
Menurut Arsul, dalam pertemuan itu Pramono Anung dan tim yang mewakili pemerintah pun menjelaskan tentang capaian kinerja pemerintah baik secara kualitatif maupun dengan data kuantitatif. Dalam foto pertemuan tersebut nampak Pramono Anung bertemu dengan para sekjen yang hadir antara lain Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Partai Hanura Kubu OSO, Herry Lontung Siregar, Sekjen PKB Abdul Kadir Karung, Sekjen PKPI Imam Anshouri Saleh, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Namun, tidak nampak perwakilan sekjen PAN dalam pertemuan sekjen tersebut. Padahal PAN juga sebelumnya tergabung dalam barisan partai pendukung pemerintah.