Senin 07 May 2018 15:02 WIB

BKD Harus Pikirkan Jenjang Karier ASN

Kualitas SDM yang baik harus dibarengi dengan sistem karier yang baik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan ketika memberikan kuliah umum bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan ketika memberikan kuliah umum bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menilai, peran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sangat vital dalam mengawal jenjang karier pegawai aparatur sipil negara (ASN) daerah. Sebab, kualitas SDM yang baik harus dibarengi dengan sistem karier yang baik.

"BKD jangan cuma menampung usulan, tapi harus menganalisis beban kerja, melakukan pengadaan pegawai sesuai arah pembangunan, dan mengurus jenjang karier pegawai," kata Asman melalui siaran pers di Jakarta, pekan lalu.

Asman menyatakan, BKD dan jajarannya harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun sistem karier dalam jabatan, sesuai dengan amanat Undang-Undang No 5/2014 tentang ASN. Yakni, karier PNS berbasis pada sistem merit yang lebih terbuka, adil, transparan dengan kualifikasi, kompetensi, kinerja serta integritas, dan moralitas yang baik.

Asman mengingatkan, ASN berkualitas adalah kunci keberhasilan pembangunan nasional. Dia juga menegaskan bahwa PNS mempunyai peran strategis memajukan negara. "Ciptakan inovasi baru. Jangan berputar pada rutinitas," kata Asman menegaskan.

Adapun untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, kata dia, pemerintah harus mampu mengimplementasikan e-government karena tantangan industri akan serbadigital ke depan. Tantangan revolusi industri ini harus direspons cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan sehingga mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di tengah persaingan global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement