REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut pemudik dari Jakarta menuju Semarang. Kapal itu juga untuk mengangkut kendaraan pemudik khususnya roda dua.

Budi juga menganjurkan pada masyarakat agar tak mudik dengan menggunakan sepeda motor sebab rawan kecelakaan.

“Tujuh puluh persen kecelakaan melibatkan motor. Alangkah sedihnya kalau kita mau Lebaran kecelakaan, oleh karena itu gunakan moda yang lain dan kita juga sediakan angkutan gratis,” katanya,  di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (6/5).

Selain itu, lanjut dia, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau secara intensif sejumlah titik di jalur darat yang rawan kecelakaan dan kemacetan jelang masa mudik Lebaran tahun ini.

 “Memang yang  harus diperhatikan itu darat, terutama Merak, Cipali, dan arah Garut. Tapi dari tiga itu, yang kita lakukan pengamatan intensif adalah Cipali,” ujar Budi.

Menurutnya, koordinasi dengan semua stakeholder sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Ia menjelaskan dari jalur mudik yang ada, jalur udara menjadi yang paling potensial untuk dikembangkan dengan tujuh juta penumpang per tahunnya.

Budi berharap seluruh maskapai penerbangan bisa mengkaver pemudik nantinya. Sementara itu untuk jalur laut, meski belum favorit, pemerintah terus mencoba menarik minat masyarakat untuk mencoba mudik menggunakan jalur tersebut.

Adapun pada jalur darat, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polri dan pemda setempat untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan besar serta bus pariwisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika