Sabtu 05 May 2018 19:06 WIB

Mendagri: Warga yang Belum Rekam KTP-El tak Sampai 11 Juta

Mendagri mengatakan perekaman KTP-el sudah mencapai 97,4 persen.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ratna Puspita
Mendagri Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Edi Yusuf
Mendagri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyangkal masih terdapat 11 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan atau merekam KTP-El. Saat ini, perekaman KTP-el sudah mencapai 97,4 persen dari 184 juta penduduk.

"Saya kira tidak 11 juta ya, dari temuan KPU untuk pilkada ini tidak sampai satu juta, 800 sekian," kata Tjahjo di Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).

Tjahjo menuturkan, pencapaian 97,4 persen tersebut menunjukkan perekaman data KTP-el sudah terlaksana dengan baik. Hanya saja, masih ada masyarakat yang belum proaktif untuk melakukan perekaman KTP-el. 

"Kalau masyarakatnya tidak proaktif ya bagaimana kami mau datang (layani). Kalau masyarakat di desa-desa bisa kita datangi, tetapi kalau di kota-kota yang kerja di luar negeri, yang sekolah di luar negeri, itu yang sulit," tambah Tjahjo.

Persoalan lainnya, dia menyebutkan, jumlah warga yang wajib memiliki KTP-el bertambah karena pertumbuhan penduduk usia dewasa. Dia menyebutkan, setiap tahun sekitar 15 juta penduduk yang menginjak usia dewasa atau 17 tahun.

Dia pun meminta masyarakat lebih proaktif untuk melakukan perekaman. Dia memastikan, sarana dan prasarana maupun blangko untuk perekaman KTP-el tersedia dengan baik.

Kendala yang ditemukan, dia menyebutkan, kemungkinan hanya pada saat terjadinya pemadaman listrik. Kecuali ada pemadaman listrik, dia mengatakan, hanya butuh waktu satu jam untuk melakukan perekaman tersebut.

Ia menambahkan waktu satu jam itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo. "Praktiknya 10 menit selesai. Kecuali listrik mati atau ada hal yang lain. Kemarin kami ke Merauke di Papua, 10 menit selesai kok. Tinggal masyarakat yang mau datang," kata dia.

Imbauan agar masyarakat proaktif merekam data KTP-el ini juga terkait dengan target partisipasi pada Pilkada 2018. Tjahjo menyebutkan pemerintah menargetkan partisipasi pesta demokrasi daerah itu mencapai 78 persen.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo menyebutkan, saat ini perekaman KTP-el sudah mencapai 97 persen. Namun, masih ada 11 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan atau melakukan perekaman KTP-el. Ia pun meminta hal tersebut segera diselesaikan.

"Kalau kita lihat sampai hari ini, capaian rekaman sudah mencapai 97 persen lebih. Akan tetapi, itu juga dihadapkan beberapa kendala," tutur Hadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement