Kamis 03 May 2018 19:33 WIB

Risma: Gotong Royong tidak Sekadar Kerja Bakti

Gotong royong yang penting, yakni memperhatikan kondisi warga sekitar.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan, gotong royong tidak sekadar kerja bakti. Menurut dia, hal yang lebih penting, yakni gotong royong dalam memperhatikan kondisi warga sekitar, terutama anak-anak yang rentan dipengaruhi oleh perilaku negatif melalui berbagai cara.

“Tidak sekadar kerja bakti atau yang lain, tetapi juga perlu memperhatikan perilaku anak-anak karena mereka masa depan bangsa. Anak Surabaya juga anak kita semua,” kata Risma di Surabaya, Kamis (3/5).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga mengatakan, salah satu bentuk gotong royong untuk menyelamatkan anak-anak dengan cara menegur anak-anak yang berkelompok pada jam-jam malam. Karena itu, dia meminta warga, khususnya para orang tua, agar tidak segan melakukan cara ini.

Risma juga meminta para guru dan orang tua untuk dapat mengawasi buah hatinya ketika mengakses gadget. Sebab baginya, anak-anak sangat rentan untuk dipengaruhi hal-hal yang paling buruk sampai yang paling baik.

“Godaan anak-anak saat ini sangat besar, yaitu gadget. Jadi, harus ada batasannya dan jangan bangga kalau anak kita cakap mengaplikasikan gadget,” kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement