REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Jawa Timur, akan menambah rute untuk transportasi massal Suroboyo Bus. Penambahan mulai dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Pakuwon hingga ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan penambahan rute Suroboyo Bus tersebut dilakukan setelah mendapatkan bantuan dua unit bus dari bank swasta di Surabaya. "Rute dari Unesa ke ITS nantinya akan lewat jalur tengah, mulai dari Jalan HR Muhammad, Mayjen Sungkono, Dr Soetomo, Raya Darmo, Moestopo hingga ke ITS," katanya di Surabaya, Rabu (2/5).
Selain tambahan dua unit bus, Dishub secara bertahap juga akan menambah serta memperbaiki fasilitas halte yang sudah ada. Perbaikan serta pembangunan halte dimulai dengan pembuatan halte keberangkatan di Terminal Purabaya.
"Saat ini sedang kami kerjakan. Nantinya halte di Terminal Purabaya, Suroboyo Bus akan berangkat dari terminal kedatangan bus kota yang sebelumnya berangkat dari pintu keluar," ujarnya.
Sementara itu, jumlah penumpang Suroboyo Bus rata-rata per hari meningkat 15 persen sejak hari pertama diluncurkan 9 April 2018. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan gencarnya sosialisasi kepada warga.
Menurut dia, membentuk masyarakat mau berpindah ke transportasi massal bukan perkara mudah, melainkan butuh waktu. Adanya angkutan massal, kata dia, tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga punya nilai ekonomi kota.
Nilai ekonomi tersebut, yakni berupa keuntungan mengurangi beban jalan berupa kepadatan. "Kalau jumlah penumpangnya terus bertambah, beban jalan berkurang karena banyak warga yang menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi," katanya.