REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Rabu (2/5) pukul 07.03 WIB. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar yang berada di Kota Bukittinggi, Sumbar, mencatat tinggi kolom erupsi diperkirakan mencapai 4.000 meter dari puncak kawah.
"Asap teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan angin bertiup lemah ke arah tenggara," kata petugas pos PGA Marapi Sumbar, Hartanto, di Bukittinggi, Rabu.
Durasi gempa yang terjadi tercatat selama 485 detik dengan amplitudo 10 milimeter. Gunung Marapi sampai saat ini masih berstatus waspada (level II). Status sudah ditetapkan sejak Agustus 2011.
Dalam keadaan itu, masyarakat sekitar dan wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung yang berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut tersebut. "Hal itu mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," kata Hartanto.