Rabu 02 May 2018 06:42 WIB

Organisasi Buruh Berpolitik Dinilai Sah-Sah Saja

KSPI saat memperingati aksi May Day KSPI mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo

Aksi buruh di May Day 2018
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Aksi buruh di May Day 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai capres 2019 pada aksi Hari Buruh Internasional atau May Day. Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Bunda Mulia (UBM), Jakarta, Silvanus Alvin menilai hal tersebut sah-sah saja,

 

“Namun hal tersebut sah-sah saja dilakukan selama ada konsensus dari semua anggota KSPI. Sebab, kelompok atau serikat buruh bukan dikuasai KSPI saja. Ada puluhan organisasi buruh lainnya yang juga harus diperjuangkan,” kata fia, Senin (1/5).

 

Menurutnya, disayangkan partisipasi politik hanya menjadi alat pemuas kepentingan pribadi individu tertentu. Selanjutnya,akan timbul sikap apatis karena ada juga buruh yang tidak akan setuju. Ujung-ujungnya akan timbul sikap antipati dari masyarakat. Terutama dari kalangan milenial,

 

“Tidak beda seperti proses jual beli. Ada dukungan, ya ada jabatan. There is no such thing as free lunch," kata Silvanus Alvin di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

 

Seperti diketahui KSPI saat memperingati aksi May Day KSPI mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai Capres 2019. Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak politik dengan KSPI di Istora Senayan, Selasa 1 Mei 2018. Prabowo juga menyampaikan janji-janjinya kepada kalangan buruh.

 

"Dan hari ini saya mendapat suatu kehormatan untuk menandatangani ini di hadapan kalian semua," ujar Prabowo.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement