REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto bangga mendapat mandat dan kepercayaan dari ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indoensia (KSPI) pada aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). Prabowo, yang menandatangani kontrak politik yang berisi 10 butir tuntutan rakyat dan buruh, menerima mandat itu dari Presiden KSPI Said Iqbal.
"Saya bangga mendapat mandat di hadapan kalian para buruh," kata Prabowo saat berorasi.
Prabowo pun menegaskan lagi kesediannya untuk maju menjadi Capres di 2019 nanti. Mantan Danjen Kopasus itu mengatakan belum bisa beristirahat walau usianya sudah menginjak 67 tahun.
Baca Juga: Massa Buruh Gemakan 2019 Ganti Presiden di Istora Senayan
Prabowo mengatakan tidak bisa tinggal diam melihat rakyat Indonesia menderita dan kekayaan Indonesia dirampok oleh orang asing. Prabowo kemudian meminta doa agar diberi kekuatan, kemampuan, kearifan, dan energi yang cukup untuk bisa mewujudkan kepercayaan dari para buruh dan semua rakyat Indonesia.
Prabowo menambahkan jika mampu memenangkan kekuasan, maka para buruh dan rakyat dengan cepat bisa mengubah keadaan rakyat untuk menjadi lebih baik. "Bila kita berhasil (memenangkan Pilpres) dengan cepat akan ubah keadaan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Baca Juga: Presiden KSPI Menangkan Prabowo Jadi Presiden