Senin 30 Apr 2018 18:58 WIB

Indonesia akan Kedatangan Kapal Selam Baru

Perjalanan kapal ke Indonesia membutuhkan waktu 20 hari

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tak lama lagi Indonesia akan kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Ardadedali-404 dari Korea Selatan (Korsel). KRI jenis kapal selam dengan sistem tempur mutakhir itu sedang dalam perjalanan dari Korsel menuju Indonesia. Lama perjalanan diperkirakan sekitar 20 hari.

Pemberangkatan kapal selam tersebut dilakukan setelah diresmikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korsel, pada Rabu (25/4) lalu. Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan, KRI Ardadedali merupakan salah satu dari tiga kapal selam yang dipesan dari pemerintah Korsel.

"Di mana dua buah diselesaikan di galangan DSME dan satu lainnya di PT PAL Surabaya. Seperti halnya negara-negara lain, kemampuan dalam industri pertahanan menjadi salah satu indikator kemajuan suatu bangsa," ujar Totok di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin (30/4).

Kapal selam yang memiliki bobot 1.400 ton dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter itu diberangkatkan dari Korsel menuju Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya. Kapal yang mampu memacu kecepatannya di bawah air hingga 21 knot dan mampu menampung 41 orang itu diperkirakan akan menempuh perjalanan selama 20 hari untuk tiba di tempat tujuannya.

"Kapal selam Ardadedali-404 merupakan kapal selam dengan latest combat system, enhanced operating system, non-hull penetrating mast and comfortable accomodation," jelas Totok.

Selain itu, lanjutnya, kapal selam produksi DSME itu juga dilengkapi dengan peluncur torpedo. Peluncur torpedo tersebut mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI Angkatan Laut (AL).

Totok menjelaskan, dalam kegiatan peresmian itu pula, turut dikukuhkan Komandan KRI Ardadedali-404 Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu dan pemberian nama kapaI selam Ardadedali oleh Ryamizard. Pemberian nama ArdadedaIi pada kapal tersebut dinilai sangat tepat karena diambiI dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh Arjuna.

"Nama Ardadedali pada Kapal Selam TNI AL diharapkan akan memberikan makna yang mendalam. Dengan penuh keyakinan, KRI ArdadedaIi-404 akan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, melindungi kehormatan serta keselamatan bangsa dan menegakkan hukum di perairan Indonesia," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement