REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---Calon Gubernur Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar, menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Sukabumi, pasca ditetapkan sebagai Universal Global Geopark (UGG) oleh Unesco awal April lalu. "Yang terutama tentu infrastruktur fasilitas yang menunjang pariwisata seperti pemantapan jalan, dermaga dan lain-lain, termasuk pembangunan dermaga baru di kawasan Palabuhanratu," ujar Deddy Mizwar (Demiz) saat mengunjungi Ciletuh pada kampanye Gubernur Jabar, yang disampaikan dalam siaran persnya, akhir pekan lalu.
Menurut Demiz, ia bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ikut menata dan menyiapkan Ciletuh sebagai UGG. Jadi, ia memiliki kewajiban terutama mengembangkan UGG Ciletuh Palabuhanratu. "Tentu saja itu akan menjadi perhatian khusus saya jika terpilih nanti, karena saya ikut membidani lahirnya UGG ini," katanya. Demiz mengatakan, hal lain yang belum dilengkapi di UGG Ciletuh Palabuhanratu adalah pembangunan bandara seperti yang disyaratkan Unesco di kawasan Geopark.
"Bandara sudah ditentukan tempatnya di Cikembar. Sebelumnya ada dua pilihan yaitu Citarate dan Cikembar, namun akhirnya dengan berbagai pertimbangan, Cikembar yang ditentukan," kata Deddy Mizwar.
Menurut Demiz, yang harus disiapkan dalam jangka panjang adalah kesiapan masyarakat setempat yang daerahnya kini menjadi kawasan wisata dunia. Karena, secara berkesinambungan masyarakat harus terus disiapkan merubah budaya dari masyarakat petani atau nelayan menjadi masyarakat yang melek pariwisata. Demiz berharap, masyarakat setempat benar-benar bisa mengambil manfaat dari UGG. Jangan justru orang luar yang mengambil keuntungannya, masyarakat setempat justru hanya jadi penonton.
Dalam kesempatan berkampanye di Palabuhan Ratu, Demiz sempat mengunjungi pasar Palabuhanratu dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhan Ratu.