Ahad 29 Apr 2018 02:00 WIB

Forjuis: Kaus #Ganti Presiden 2019 Akan Ada di Car Free Day

Acara yang sama juga akan terjadi di berbagai kota besar lainnya.

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Kaus # Ganti Presiden 2019 yang beredar di kawasan Tebet, Sabtu malam (18/4).
Foto: muhammad subarkah
Kaus # Ganti Presiden 2019 yang beredar di kawasan Tebet, Sabtu malam (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Koordinator Forum Jihad Umat Islam (Forjuis) Kecamatan Setia Budi, Slamet Rujito, mengatakan kaus ‘ #Ganti Presiden 2019’ akan ada di area ‘Car Free Day’  pada Ahad pagi (29/4) di Jalan Sarinah dan MH Thamrin. Para relawan yang mengenakan kaus itu nantinya akan berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dari posko yang ada di Masjid Al Jihad Setia Budi, Jakarta Selatan.

‘’Sekitar 150 orang relawan sudah siap untuk aksi tersebut, Mereka pun sudah mendapatkan kaos #Ganti Presiden 2019 dengan cara membeli secara patungan. Untuk pria memakai kaus itu yang kebanyakan berwarna putih dan hitam. Sedangkan untuk perempuan juga berwarna sama, tapi ada yang memakai kaus berwarna merah,’’ kata Rujito di Jakarta (26/4).

Rujito mengatakan selain relawan, para jamaah masjid pun sudah banyak yang membeli kaus tersebut secara mandiri. Mereka memesannya di tukang sablon.’’Jadi saya kira pengunjung 'Car Free Day' yang datang dari Kawasan Setia Budi  jumlahnya akan lebih dari 150 orang. Sebab, akan banyak orang lain yang ikut serta dalam parade kaos itu,’’ ujarnya.

Di Jakarta berbagai kantong masa pun sudah sepakat untuk bergerak. Mereka berasal dari berbagai kelompok Ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum Remaja Masjid, dan organisasi masa lainnya.

‘’Jadi tidak hanya berasal kami sendiri. Dan selain di Jakarta kami juga mendengar aksi  yang sama akan berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia yang punya ajang 'Car Free Day' ( hari bebas kendaraan bermotor) seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan lainnya juga akan ada parade kaus itu,’’

Tito mengatakan, sebelumnya memang acara parade kaos #Ganti Presiden 2019 sempat terdengar ada larangan untuk dilaksanakan. Namun, bila larangan itu terjadi, Tito mengaku akan tetap melakukannya.

‘’Alhamdulillah saya dengar acara tersebut sekarang oleh pihak kepolisian dizinkan. Selain dari kami, masa yang berumpul dari masjid lain seperti dari Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Masjid Al Itihad di Tebet, Masjid Mubasyirin di Setia Budi, serta Masjid At Taqwa di Pasar Rumput juga akan berangkat ke sana. Mereka mengatakan sudah siap berangkat,’’ tegas Rujito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement