Sabtu 28 Apr 2018 09:28 WIB

Waka Komisi IV DPR Minta Buwas Berantas Mafia Beras

Masuknya Buwas dianggap angin segar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

Budi Waseso.
Foto: Republika/Debbi Sutrisno
Budi Waseso.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGKAWANG -- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono menyambut baik penunjukan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Roem berharap Buwas dapat memberantas mafia beras yang meresahkan masyarakat.

"Budi Waseso orang yang tepat untuk memegang Bulog, karena prestasi yang luar biasa terutama menangani penyalahgunaan narkoba ketika memimpin Badan Narkotika Nasional," kata Roem Kono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Singkawang, Sabtu (28/4).

Dia berharap Bulog di bawah kepemimpinan Budi Waseso dapat menyelesaikan segala persoalan pangan, yaitu pasokan dan kestabilan harga bahan pangan. Roem Kono juga menilai penunjukan Buwas tersebut menjadi 'angin segar' dalam upaya menstabilkan harga beras khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Ketua Umum Ormas MKGR itu juga berharap mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dapat menyelesaikan mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga, sehingga sangat merugikan bagi rakyat kecil.

"Perlu tokoh yang tegas untuk memberantas mafia beras yang selama ini sangat aneh. Padahal kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras, tetapi harga beras masih tetap tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan mengangkat Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.

Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement