Jumat 27 Apr 2018 23:05 WIB

Cawagub Uu akan Kembangkan Wisata Religi di Jabar

Cawagub Uu mengatakan sektor pariwisata bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ullum mengatakan, sektor pariwisata bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah di Jabar. Salah satu sektor pariwisata yang menjanjikan adalah wisata religi.

"Potensi wisata religi di Jabar sangat menjanjikan untuk dikembangkan," ujarnya di Jabar, Kamis (26/4/2018).

Uu mengatakan jumlah pengunjung wisata religi bisa mencapai ribuan orang, terutama saat hari besar keagamaan. Hal tersebut tentu saja ikut mendorong kegiatan ekonomi di sekitar lokasi tersebut.

Namun sayangnya, Uu menilai objek wisata religi di wilayah Jabar belum tertata secara optimal. Sejumlah fasilitas belum dapat menunjang kebutuhan para pengunjung seperti akses jalan, lahan parkir, WC dan lainnya. Padahal jika objek religi mendapat perhatian dari pemerintah maka akan mendorong kesejahteraan masyarakat. Salah satunya pengembangan wisata halal atau syariah.

"Di provinsi lain seperti di Jatim dan Banten, objek wisata religi ditata dengan rapih sehingga bisa menarik banyak pengunjung. Kedepan, kita akan benahi infrastruktur penunjangnya," katanya.

Sebelumnya, Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan pasangan Rindu bertekad memgembangkan potensi pariwisata yang ada. Bukan hanya di satu daerah tapi di seluruh wilayah. "Kita adalah negara pariwisata terkeren Insya Allah. Konsep pasangan Rindu (Ridwan-Uu) menyiapkan satu kota satu kabupaten itu satu destinasi wisata," kata pria yang akrab disapa Emil, Rabu (25/4).

Emil menuturkan dengan konsep tersebut maka pengembangan pariwisata akan merata di 27 kota kabupaten di Jawa Barat. Karena pada dasarnya semua daerah memiliki potensi wisata sesuai dengan karakteristik dan kekhasannya masing-masing.

Tentunya, kata Emil, kebijakan tersebut harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Pembangunan infrastruktur akan menjadi nilai tambah mendukung 27 destinasi wisata baru di Jawa Barat.

"Nantinya kami punya alasan pembanguanan terminal, mengaspal jalan, pembangunan bandara, pelabuhan kecil. Jabar sangat indah tapi tidak punya nilai tambah karena infrastruktur belum memadai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement