REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gangguan asap menjadi salah satu perhatian dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Untuk itu Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi-instansi terkait agar tidak terjadi gangguan asap selama persiapan dan penyelenggaraan Asian Games.
Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games, Eris Herryanto, mengatakan, diperlukan upaya bersama oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang merugikan dan mengancam penyelenggaraan Asian Games XVII.
"Kami sangat berharap kepada seluruh stakeholders untuk mau turun tangan melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Keberhasilan Asian Games merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia dan reputasi bangsa dipertaruhkan disini," ujar Eris Herryanto, Kamis (26/4/2018).
Hal itu disampaikan Eris Heryanto dapat rapat koordinasi dengan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.
Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi tuan rumah telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan telah mengaktifkan pos komando (posko) hingga tingkat desa.
Total personel yang disiapkan lebih dari 7.000 orang yang berasal dari unsur pemerintah, TNI, Polri, masyarakat dan sektor swasta.
BPBD Sumsel juga telah mengidentifikasi luas hutan atau lahan yang memiliki kerawanan kebakaran. Selain itu pemerintah daerah setempat juga telah melakukan upaya seperti membuat sekat kanal, sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara bakar, pelatihan dan pembinaan masyarakat hingga teknologi modifikasi cuaca.
"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan di Sumatra Selatan. Patut diakui bahwa Inasgoc tidak bisa sendirian dalam menyukseskan Asian Games. Maka itu peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan karena Asian Games adalah untuk Indonesia," jelas Eris.