Kamis 26 Apr 2018 17:54 WIB

Jelang Ramadhan, Stok dan Harga Bahan Pokok Aman

Masyarakat diminta tidak perlu khawatir kemungkinan adanya spekulan.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Tinjau Stok Beras : Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat memonitor stok beras di Gudang Divre Bulog DKI Jakarta -Banten, Jakarta, Senin (15/12).
Foto: Republika/Prayogi
Tinjau Stok Beras : Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat memonitor stok beras di Gudang Divre Bulog DKI Jakarta -Banten, Jakarta, Senin (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Inspektur Jendral Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) Srie Agustina, Kamis (26/4) meninjauan stok dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1439 H, di Palembang. Srie didampingi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Yustianus memantau langsung ke gudang Bulog, gudang distributor dan pasar.

 

"Kita sudah melihat sendiri beras di gudang Bulog dan memantau sejumlah pasar, stok saat ini sampai bulan Ramadhan aman dan harga juga masih stabil,"  katanya.

 

Irjen Kemendag menjelaskan, kestabilan bahan pokok menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fiitri menjadi perhatian pemerintah. Kemendag juga telah membentuk tim untuk mengawal stabilisasi harga yang diterjunkan ke 34 provinsi. "Tim ini dibantu pemerintah daerah dan Bulog. Tujuannya, supaya harga bahan pokok stabil dan wajar, katanya.

 

Mengenai adanya kenaikan harga daging ayam, Srie mengatakan, memang berpotensi naik. Namun sejauh ini, masih stabil. "Masih wajar karena ada toleransi di bawah dua persen. Namun, kita akan terus kawal supaya konsumen mendapatkan harga yang wajar," ujarnya.

 

Srie juga menyebut harga baras masih aman. Karena, dari kebutuhan per tahun sekitar 800 ribu ton, Sumsel masih aman hingga beberapa bulan ke depan. Bulog yang memiliki kapasitas gudang 100 ribu ton untuk Sumsel dan Bangka Belitung terisi sekitar 20 ribu-an. "Jadi untuk beras aman dan harga juga masih stabil," katanya.

 

Srie mengatakan, dari pemantauan di beberapa pasar di Palembang, seperti Pasar Lemabang, Pasar Km5, dan Pasar Cinde, harga masih stabil. Bahkan, ada beras mediam yang dijual di bawah HET Rp 9.450 per kg.

 

Kepada masyarakat yang akan menghadapi Ramadhan 1439 H, Srie berharap untuk tetap tenang dan tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan adanya spekulan. Apalagi, dengan adanya tim dan satgas pangan, maka hal itu tidak akan terjadi.

 

Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel M Yusuf Salahudin memastikan, stok beras yang ada di gudang cukup untuk 4,5 bulan kedepan. Bahkan dalam waktu dekat akan masuk lagi sehingga stok cukup hingga tujuh bulan ke depan. Irjen Kementerian Perdagangan sudah meninjau langsung untuk stok beras aman,  katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement