Kamis 26 Apr 2018 11:49 WIB

Risma Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Pergantian Musim

Surat edaran yang dimaksud adalah terkait antispasi panen bagi para petani

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Tri Rismaharini
Foto: Republika/Wihdan
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA- Menjelang pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat surat edaran kepada beberapa OPD. Surat edaran yang dimaksud adalah terkait antispasi panen bagi para petani dan kebakaran bagi masyarakat Surabaya.

 

Para RT, RW, lurah dan Camat se-Surabaya juga nantinya diberi surat edaran agar terus bergerak menginformasikan kepada setiap warga, utamanya dalam mengantisipasi kebakaran. Risma juga meminta Dinas Pertanian untuk membuat sekaligus melaporkan hasil konsep dalam mengatasi musim kemarau bagi para petani di Surabaya.

 

Terkait bagaimana cara penyiraman saat musim kemarau agar bisa panen meskipun musim kemarau, kata Risma di Surabaya, Kamis (26/4).

 

Risma juga menginstruksikan untuk memantau secara serius potensi timbulnya kebakaran saat musim kemarau. Itu tak lain karena biasanya, ada banyak kebakaran saat musim kemarau tiba, yang salah satunya kebakaran alang-alang.

 

Selain RT/RW, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga memerintahan lurah dan camat untuk memantau lokasi atau bangunan yang dapat menimbulkan kebakaran. Saya minta para camat dan lurah agar menginventariskan lahan kosong yang akan berpotensi kebakaran, ujat Risma.

 

Risma juga mengimbau seluruh camat dan lurah agar memberitahukan kepada warga terkait pencegahan penyakit demam berdarah (DB). Baginya, penyakit ini sering menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, penyakit ini berpotensi menghilangkan nyawa seseorang.

 

Untuk itu, kata Risma, para lurah dan camat diharapkan terus bergerak menyisir setiap kampung agar tidak ada warga yang terserang penyakit berbahaya tersebut. Korban DB tidak hanya menyerang orang yang tinggal di kampung, tetapi perumahan-perumahan elit perlu diingatkan, kata Risma.

 

Risma juga mewanti-wanti warga Surabaya untuk mempersiapkan diri menjelang bulan suci ramadhan. Risma mengaku akan menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi melambungnya harga kebutuhan bahan pokok. Nanti ada pasar murah, bazar UKM, roadshow pahlawan ekonomi di 20 lokasi, kata Risma.

 

Risma juga mengimbau kepada warga Surabaya agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan jangan terlalu memaksa. Yang terpenting persiapkan hati dan pikiran dengan bersih menyambut bulan yang penuh dengan kesuciaan ini, kata Risma.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement