REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Serikat Saudagar Nusantara Daerah (SSND) Kota Tangerang menggagas Mentoring Bisnis Pekanan (MBP) Kota Tangerang Berdaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelas para pelaku usaha dari UMKM skala mikro ke skala kecil hingga menengah dan besar.
"Mentoring Bisnis Pekanan Kota Tangerang Berdaya dilakukan dua minggu sekali. Setiap mentoring mendatangkan coach bisnis untuk mengisi materi bisnis dan mengundang UMKM Kota Tangerang. Tanpa biaya alias gratis," kata Koordinator Mentoring Bisnis Pekanan ke-7 Kota Tangerang, Muhammad Fakhrullah kepada Republika.co.id, Rabu (25/4).
Fakhrullah mengatakan MBP Kota Tangerang Berdaya ini memiliki kurikulum materi yang berkesinambungan sehingga peserta UMKM mendapatkan materi berbeda di setiap pertemuan.
"Setelah mendapatkan materi bisnis yang merupakan standard sekolah bisnis diharapkan pelaku UKM dapat mengimplementasikan materi tersebut ke dalam bisnisnya untuk scale up atau naik kelas," kata Fakhrullah yang juga pengurus SSND Kota Tangerang ini.
Menurut Fakhrullah, semua materi bisnis fokus kepada langkah atau cara UMKM bisa naik kelas, baik diri sisi omset, profit, pengembangan organisasi, dan pengembangan tim, maupun pengembangan sistem. "Sehingga diharapkan kuat organisasinya, kuat timnya, kuat sistemnya, besar marketnya, tinggi profitnya, rendah cost-nya, dan banyak produksinya," ujar pengusaha kuliner yang berprofesi sebagai konsultan pajak ini.
Dia berharap para pelaku usaha bergerak meluas dan mendalam. Meluas berarti dekat dengan berbagai instansi seperti pemerintah maupun mendalam secara kapasitas dari anggotanya. "Tagline MBP Kota Tangerang Berdaya yakni Bertemu, Bertumbuh, Berbagi. Kamis (26/4) ini kita akan kembali menggelar mentoring bisnis pekanan keduabelas," kata Fakhrullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
