REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melontarkan candaan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang didukung untuk maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore di Pangandaran, Jawa Barat.
Saat itu, Susi meminta agar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya membangun dermaga pelabuhan serta mengeruk sungai. "Keruk itu murah dan gampang. Pokoknya saya tidak tahu. Anda berdua tanggung jawab. Boleh begitu kan Pak Presiden sama temen kerja? Pak Jokowi ini hanya kerjaan harus selesai. Jadi, selesaikan kerjaan," kata Susi dalam pidatonya.
Mendengar pidato Susi tersebut, Jokowi pun menyampaikan seharusnya yang memberikan perintah kepada menteri PUPR dan menteri Perhubungan adalah dirinya sebagai presiden. "Tapi yang perintah mestinya bukan Bu Susi, yang perintah itu presiden," kata Jokowi yang disambut tawa para hadirin.
Ia pun kemudian menyindir Susi ingin mencalonkan diri menjadi cawapres Pemilu 2019."Jangan-jangan ini Bu Susi ini pengen jadi presiden. Pengen jadi wapres ini kelihatannya," sindir Jokowi yang diikuti tawa dari para tamu yang hadir.
Seperti diketahui, dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2019 muncul nama baru, yakni Susi Pudjiastuti. Sukarelawan yang diberi nama Relawan Joss (Jokowi-Susi Pudjiastuti) pun mendeklarasikan dukungan kepada Menteri Susi menjadi cawapres dan mendampingi Jokowi di pilpres 2019.