Senin 23 Apr 2018 20:19 WIB

Ini Kata Sandiaga Soal Kemacetan 'Parah' di Matraman

Masyarakat mengeluhkan keberadaan underpass Matraman tidak bisa mengurangi kemacetan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kemacetan yang terjadi di Matraman akibat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan setelah beroperasinya underpass Matraman. Hal ini ia katakan untuk menanggapi keluhan masyarakat mengenai underpass Matraman tidak mengurangi kemacetan.

"Tadi siang saya lewat lancar, tapi sore kita pantau terus karena ini masih uji coba, masih evaluasi, tapi masukan masyarakat kita terima," kata Sandi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (23/4).

Sandi menuturkan, evaluasi masih akan dilakukan terkait penerapan rekayasa lalu lintas tersebut. Sebab, saat ini pengoperasian underpass Matraman masih dalam tahap uji coba.

"Kita lihat nanti bagaimana rekayasa lalu lintas ini kan karena yang menjadi penyebab kemacetan ini adalah rekayasa lalu lintas. Sekarang bebannya gak nambah, jalannya nambah, tapi kok macet? Ini kan ada rekayasa lalu lintas yang tidak tersosialisasikan dengan baik," kata Sandi menambahkan.

Seperti diketahui, underpass Matraman diujicobakan pada Selasa (10/4) lalu. Uji coba tersebut diundur dari yang direncanakan sebelumnya, yaitu pada Senin (2/4). Diundurnya uji coba tersebut karena adanya pengaturan arus lalu lintas yang belum rampung. Pada saat uji coba dilakukan, kemacetan parah terjadi berjam-jam di jalur utama maupun di jalur underpass.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement