Senin 23 Apr 2018 18:00 WIB

Ridwan Kamil Sebut Elektabilitas di Pantura Meningkat

Pasangan Rindu memang menargetkan pantura sebagai sasaran utama

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (tengah) berbincang dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum pada acara Rakorwil Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Senin (23/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (tengah) berbincang dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum pada acara Rakorwil Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Senin (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis bisa meraih kemenangan di Pilgub Jawa Barat 2018. Apalagi Ridwan Kamil menyebutkan tren elektabilitas di wilayah Pantura Jawa barat semakin meningkat.

"Trennya Pantura naik Alhamdulillah. Di Subang sudah menang contohnya dulu kalah banyak. Kemudian di Indramayu sudah menang dulu kalah. Di Cirebon tinggal 6 persen dari hasil survei," kata pria yang akrab disapa Emil saat menghadiri rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PPP Jawa Barat di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Senin (23/4).

Menurutnya, tren positif ini tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan selama ini bersama tim pemenangan. Bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum, ia rajin blusukan ke pelosok-pelosok Jawa Barat selama masa kampanye.

Meski demikian, ujarnya, Pantura masih menjadi sasaran utama meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya. Sebab, hingga kini di Pantura, pasangan Rindu (Ridwan-Uu) masih kalah dibanding paslon lainnya.

"Karena daerah pedesaannya paling banyak jaraknya jauh-jauh. Jelas kalau perkotaan kami unggul milenial juga sama tapi kalau pedesaan jaraknya jauh-jauh kan susah. Saya enggak bisa menjangkau artinya butuh sebuah instrumen," ujarnya.

Terkait hasil survei yang menyebutkan tingkat elektabilitas pasangan Rindu yang menurun, ia mengatakan masih banyak warga yang belum memutuskan calonnya. 70 persen warga disebutnya baru akan memilih calon mendekati saat-saat pemungutan suara.

"Nanti 70 persen itu harus direbut karena dari 70 persen itu, 25 persen yang memutuskan beberapa minggu sebelum pencoblosan. Berarti kan bulan puasa ya dan 25 persennya memutuskan beberapa hari sebelum pencoblosan. Berarti di zaman-zaman mudik. Dan 20 persen memutuskan pada saat hari H. Jadi yang memutuskan sekarang hanya 25 persen," tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengaku akan bekerja keras memenangkan Pilgub Jawa Barat terutama di Pantura. Ia meyakini bisa meraih simpati masyarakat di sekitar Pantura dengan menawarkan solusi-solusi membangun seluruh wilayah Jawa Barat ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement