REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan sedotan plastik dinilai makin mengkhawatirkan. Apalagi, sedotan plastik selalu masuk daftar pencemar utama laut. Penggagas Sea Soldier sekaligus aktris Nadine Chandrawinata sangat memerhatikan masalah sampah yang ada di laut.
Sebagai pegiat lingkungan, Nadine sangat mendukung kampanye The Body Shop Indonesia untuk menyelamatkan lingkungan. Ia percaya, ketika lingkungan tidak manusia selamatkan, maka lingkungan juga tidak menyelamatkan manusia.
''Kondisi pemakaian sedotan plastik saat ini semakin mengkhawatirkan, sudah seharusnya kita tidak lagi memakai sedotan plastik,'' kata Nadine dalam keterangan tertulis, Ahad (22/4).
GM Corporate Affairs and Sustainability The Body Shop Indonesia Rika Anggraini menjelaskan, tingginya angka pemakaian sedotan plastik sangat mungkin merusak lingkungan. Penguraian organik material berbahan dasar plastik sangatlah sulit.
Kampanye The Body Shop ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk menurunkan jumlah sampah khususnya plastik. Momentum Volunteering Day The Body Shop juga jadi ekspresi semangat seluruh karyawan The Body Shop untuk kembali ke komunitasnya dan melakukan kebaikan.
''Setiap tahun The Body Shop mengajak seluruh karyawannya untuk menyisihkan waktu satu hari atau selama delapan jam untuk menjadi sukarelawan,'’ ujar Rika.
Rika menambahkan, materi berbahan plastik sangat sulit diurai. Butuh waktu hingga lebih dari 500-1.000 tahun agar sedotan plastik terurai di alam. Karena itu, The Body Shop berharap masyarakat mengurangi atau bahkan tidak lagi menggunakan sedotan plastik.
Protect the Planet adalah pedoman The Body Shop Indonesia untuk melindungi bumi dari ancaman kerusakan lingkungan. Kesadaran The Body Shop terhadap sampah plastik sudah dilakukan sejak awal perusahaan ini berdiri.
Dalam kampanye ini, The Body Shop mengambil peranan untuk menginspirasi perusahaan lain bahwa perusahaan dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dengan menerapkan konsep bisnis beretika dan bertanggung jawab.
Menurut data penelitian Divers Clean Action, perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya telah mencapai 93.2 juta batang. Jika dibentangkan, jarak puluhan juta sedotan plastik itu sama seperti lima kali perjalanan pulang pergi Jakarta-Papua.