REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kebakaran melanda pabrik payung di Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Jumat (20/4), pukul 20.00 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menerjunkan sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api yang meludeskan pabrik milik PT Golden Impian itu.
Aparat kepolisian Polsek Sukmajaya ikut membantu 60 petugas Damkar memadamkan api yang berkobar hebat. Kebakaran menimbulkan kemacetan dari arah Simpang Depok menuju Depok II Tengah dan Depok II Timur.
"Kami membantu pengamanan dan mengatur arus lalu lintas," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Bronet.
Kepala Damkar Depok Gandara Budiana mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang membutuhkan waktu cukup lama, yakni lima jam untuk memadamkan amukan dijago merah yang menghanguskan seluruh bangunan pabrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seisi gedung ludes terbakar dan bahkan bangunan telah runtuh. Api sulit dipadamkan karena banyak material yang mudah terbakar di dalam gudang seperti payung, kain dan lainnya," jelas Gandara saat dikonfirmasi, Ahad (22/4).
Polisi sudah memasang garis polisi di seputar area pabrik payung yang sudah menjadi puing. "Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Kami masih selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Depok Komisaris Bintoro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika