REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan lokasi binaan (Lokbin) Pasar Minggu yang menjual buah dan sayuran pada Sabtu (21/4) siang. Sebelumnya, para pedagang tersebut berjualan di pinggir jalan masuk terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Setelah dibangun ini, jangan ada yang jualan di jalanan lagi, yaaa," kata Sandi berteriak disoraki gembira para pedagang.
Jika ada kedapatan ketahuan berjualan di jalan, Sandi menegaskan untuk Satpol PP setempat menindaklanjuti.
"Yang kedapatan berjualan diapain, bapak-bapak dan ibu-ibu pedagang???,"
"Diangkut," ujar serempak para pedagang yang baru dipindahkan ke Lokbin.
Revitalisasi Lokbin tersebut memakan dana sebesar Rp 1.2 miliar. Lokbin Blok A dan blok C juga memakan waktu sebulan lamanya dibangun untuk penataan tempat dagang bagi para pedagang yang berjualan di jalanan.
"Saya apresiasi jajaran pemerintah kota Jakarta Selatan. Kita membuka lapangan usaha untuk menciptakan geliat ekonomi dan lapangan kerja," ujar Sandi.
Pemerintahan DKI Jakarta mengharapkan Pasar Minggu lebih tertib dengan dibangunnya Lokbin ini. Sandi juga memerintahkan kepada PD Pasar Jaya untuk mengisi lapak-lapak yang masih kosong.
Berdasarkan pantauan, belasan lapak masih nampak kosong di lapak buah blok A dan lapak sayur blok B. Pedagang terkadang lebih memilih berjualan di luar daripada di dalam.
"Ini kan baru banget, baru seminggu masih sepi. Yang beli juga sepi, jadi kadang jam enam sore sampai jam sepuluh malam saya bawa gerobak saya ke luar," kata pedagang ikan asin, Siti Khodiroh (42).
Biaya sewa yang terbilang murah sebesar Rp 130 ribu per bulan, tidak menutupi pendapatannya sejak pindah ke blok B sebelum dan sesudah renovasi. Meski begitu, ia berharap dengan adanya renovasi ini (Lokbin Sayur) dapat menarik pembeli agar tertib membeli di tempat yang nyaman dan bersih.