Sabtu 21 Apr 2018 14:02 WIB

Polisi Dalami Asal Pembelian Baju Brigjen Gadungan

Polisi mengkhawatirkan pelaku dengan baju-baju itu bisa membuat onar di suatu wilayah

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Foto: Rahma Sulistya
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, saat ini, pihaknya masih mendalami asal baju-baju polisi yang dimiliki oleh polisi gadungan berinisial A, dan mengaku berpangkat Birgadir Jenderal (Brigjen). "Ini masih kita dalami. Kita belum dapat data lengkap karena masih kita dalami dimana dia membeli itu. Kemudian digunakan untuk apa saja selama ini," ujar Indra saat dihubungi, Sabtu (21/4).

 

Sementara ini, dalam penangkapan Brigjen gadungan itu, polisi mengamankan baju PDH, PDL, dengan atribut-atributnya lengkap atas nama A. Polisi mengkhawatirkan pelaku dengan baju-baju itu bisa membuat onar di suatu wilayah. "Jangan-jangan dia melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat, makanya ini kita dalami," kata Indra.

 

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap seorang pria berinisial A di wilayah Banten, pada Jumat (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan hendak mengintervensi penyidik atas sebuah kasus penipuan dan penggelapan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement