Sabtu 21 Apr 2018 13:51 WIB

Sempat Membantah, Brigjen Gadungan Ini Dibui Polisi

Penangkapan lantaran pelaku sempat mengintervensi penyidik Polres Metro Jaksel.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), berinisial A. Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat membantah telah melakukan penipuan.

 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Banten pada Jumat (20/4) sekitar pukul 03.00 WIB. "Ditangkap kemarin, pelaku masih kita mintai keterangan terus," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (21/4).

 

Penangkapan dilakukan lantaran pelaku sempat mengintervensi penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, terhadap satu kasus yang mereka tangani. Pelaku mengaku, sebagai polisi berpangkat Brigjen, dan ini justru menimbulkan kecurigaan penyidik. Apalagi penyidik telah mengecek bahwa tidak ada nama Brigjen A di Polri.

 

"Memang yang bersangkutan awalnya mencoba melakukan intervensi kepada penyidik kita. Ada kasus yang sedang kita tangani. Tapi karena kecurigaan kita, ada yang mengaku-ngaku orang berpangkat Brigjen Polisi A, kita coba dalami, ternyata tidak ada. Ini sedang kita dalami kenapa dia mengintervensi," ujar Indra.

 

Kasus yang diintervensi oleh polisi gadungan itu adalah kasus penipuan dan penggelapan, yang sedang ditangani oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, walau pelaku mencoba menakut-nakuti, polisi tetap bekerja secara profesional dan apa adanya.

 

"Ada, kasus penipuan dan penggelapan. Itu kan bisa jadi modus menakut-nakuti, terus mengintervensi. Kemudian dia intervensi, minta bantuan terus memaksa. Ya, kita tidak bisa. Kita curigai, kita tangkap. Ini sedang kita dalami," kata Indra.

 

Saat hendak ditangkap, Indra mengatakan, pelaku tidak melakukan perlawanan, hanya saja pelaku sempat mengelak. "Sempat mengelak, tapi dia tidak bisa. Karena langsung kita tangkap dan langsung kita bawa ke Polres," papar polisi yang juga mantan muadzin Alumni 212 itu.

 

Hingga saat ini, Indra belum bisa menyebutkan secara detail terkait keterangan pelaku karena masih terus dimintai keterangan. Lokasi penangkapan juga belum bisa ia sebutkan secara detail. Sementara ini, ia hanya bisa sebutkan bahwa pelaku A adalah seorang pengangguran.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement