REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Pertamina punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April. Kali ini, Pertamina di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) menunjuk 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di 5 provinsi untuk memberikan pelayanan khusus bagi perempuan. Pelayanan khusus ini berupa hadiah menarik bagi konsumen perempuan yang melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di 5 SPBU yang sudah ditunjuk.
Kelima SPBU yang bakal memberikan hadiah bagi konsumen perempuan adalah SPBU 14.211.166 Medan di Jalan Adam Malik No.5/7, SPBU 14.231.482 Banda Aceh di TWK. Hasyim Banta Muda Kuta Alam, SPBU 11.251.502 Padang di Jalan S. Parman, Ulak Karang Utara, SPBU 14.282.668 Pekanbaru di Jalan Imam Munandar 282, dan SPBU 14.294.735 Batam di Kampung Pelita, Lubuk Baja Kota Batam.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwam merchandise menarik siap dibagikan kepada perempuan yang melakukan pembelian bahan bakar jenis Pertamax dengan nominal Rp 20 ribu untuk sepeda motor dan Rp 250 ribu untuk mobil di 5 SPBU yang telah ditentukan. Tentunya, selama persediaan masih ada.
Pemberian merchandise kepada perempuan kali ini, lanjut Rudi, merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap Kartini-Kartini modern Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi kepada negara. "Sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita melihat perempuan yang mandiri mengendarai kendaraan dalam beraktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja maupun dalam mengurus rumah tangga," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pertamina sebagai salah satu perusahaan yang juga banyak diperkuat oleh Kartini modern Indonesia, ikut merayakan peringatan Hari Kartini. "Kegiatan kali ini khususnya untuk memberikan apresiasi kepada kaum perempuan konsumen setia Pertamax," katanya.
Rudi juga menambahkan realisasi penjualan Pertamax di area Sumatera bagian utara mengalami peningkatan 32.4 persen. Rata-rata harian penyaluran Pertamax tumbuh menjadi 967,52 kiloliter per hari pada Maret 2018. Angka ini meningkat dari 731,02 kiloliter rata-rata harian Maret 2017. Menurutnya, kondisi ini ini menunjukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan teknologi mesin kendaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
