Jumat 20 Apr 2018 17:12 WIB

KTMB Belajar Perkeretaapian ke PT KAI

Perkeretaapian Indonesia kian maju.

EVP BYYK Denny Haryanto memandu melihat proses perawatan lokomotif
EVP BYYK Denny Haryanto memandu melihat proses perawatan lokomotif

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menerima perusahaan perkeretaapian luar negeri untuk melihat kemajuan perkeretaapian di Indonesia. Kali ini, selama empat hari yakni pada 16-19 April, PT KAI menerima Keretaapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) Malaysia untuk melakukan kunjungan ke beberapa tempat seperti Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, dan Daop 6 Yogyakarta. 

Adapun tempat-tempat yang dikunjungi diantaranya Pusdiklat Ir. H. Djuanda di Bandung; Balai Diklat Sinyal, Telekomunikasi, dan Listrik (Sintelis) di Bandung; Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP Opsar) Dago di Bandung; Pusat Pengendalian (Pusdal) Stasiun Bandung; Balai Yasa Yogyakarta (BY YK); Balai Pendidikan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo di Yogyakarta; Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi di Bekasi; dan Balai Yasa Manggarai, Jakarta.

photo
Rombongan menerima penjelasan mengenai fungsi salah satu simulatorPersinyalan di BP Sintelis

KTMB ingin melihat secara langsung bagaimana PT KAI melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk para pegawainya. Selain mempelajari pengembangan sdm melalui diklat, KTMB juga mempelajari bagaimana perawatan mesin dan infrastuktur serta retrovit kereta di balai yasa milik KAI. Kunjungan ini sebagai tindaklanjut atas kegiatan ARCEO untuk bertukar kegiatan penelitian, pelatihan dan kerjasama di bidang perkeretaapian.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk pengakuan bahwa perkeretaapian Indonesia kian maju sehingga mengundang negara-negara lain untuk melihat sendiri dan bertukar pikiran bagaimana kemajuan tersebut dapat tercapai. “PT KAI sebagai operator perkeretaapian di Indonesia sudah melakukan transformasi dan terus berinovasi. Hal ini yang menjadi daya tarik bagi negara lain untuk melakukan benchmarking di PT KAI,” ujar Edi Sukmoro dalam siaran pers PT KAI.

Di hari pertama, Senin (16/4), PT KAI yang diwakili oleh Corporate Deputy Director Training and Education, J. Dwi Sulistyo; VP Training Non Railways and Certification, Arjo Pamantjar; GM Operational and Marketing Training Center Agus Suroto, Agustiawan; GM Signaling, Telecomunication and Electricity Training Center Bandung, Dony Pribadi menerima rombongan KTMB yang terdiri dari Wahid Othman (HOD ARCEO), Wan Noorzaimah Wan Husin (Manager Resource Center), Mohd. Hafazaf Abdullah (SM PMD), Salim Shah Ab. Aziz (SM Corp. Planning), Yusli Ahmad (SM Kargo), dan Muhamamad Afiq K. (Manager Rolling Stock).

Kepada rombongan, PT KAI menjelaskan mengenai berbagai macam pelatihan yang dilakukan di Pusdiklat Ir. H. Djuanda tentang manajerial. Di BP Sintelis, KTMB melihat lab dan simulator persinyalan. Di BP Opsar, KTMB melihat proses belajar-mengajar yang dilakukan PT KAI kepada siswa-siswa diklatnya. Selanjutnya, di Pusdal Stasiun Bandung,  PT KAI menjelaskan mengenai sistem operasional perjalanan kereta api.

Kemudian, pada Rabu (18/4), rombongan mengunjungi BPTT Darman Prasetyo, di Yogyakarta yang disambut oleh GM BPTT Darman Prasetyo, Agus Nugroho beserta jajarannya. Di lokasi ini, PT KAI memaparkan pendidikan dan pelatihan yang diberikan serta menunjukkan secara langsung ruang belajar dan ruang praktik. Lokasi selanjutnya yang dikunjungi adalah Balai Yasa Yogyakarta dan disambut oleh EVP Balai Yasa Yogyakarta, Denny Haryanto. Di sini, PT KAI memaparkan tentang profil dan inovasi yang telah dilakukan diantaranya pembuatan Rail Clinic, Rail Library, dan KA Inspeksi serta mengajak rombongan untuk melihat proses perawatan lokomotif. 

Pada hari terakhir, Kamis (19/4), rombongan mengunjungi BPTP Sofyan Hadi di Bekasi. GM BPTP Sofyan Hadi, Heri Sudarmawan Trimukti dan jajaran menyambut rombongan KTMB. Di lokasi ini, rombongan melihat fasilitas-fasilitas yang ada di BPTP seperti Ruang Komputer, Ruang Kelas, Ruang Perpustakaan, Ruang Praktik, dan Ruang laboratorium.

Perwakilan dari KTMB yakni Wahid Othman selaku Head of Department ASEAN Railway Center of Excellence (HOD ARCOE) KTMB Malaysia mengucapkan terima kasih atas sambutan dan pengetahuan yang didapatkan selama melakukan kunjungan ke PT KAI. Ia berharap, kedepannya PT KAI dan KTMB dapat berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas perkeretaapian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement