Jumat 20 Apr 2018 08:05 WIB

Sky Bridge Tanah Abang dan Tagihan Ombudsman

Pembangunan sky bridge di Tanah Abang telah diputuskan.

Rep: Mas Amil Huda/ Red: Esthi Maharani
Kendaraan angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang melintas di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kendaraan angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang melintas di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan sky bridge atau jembatan layang di Tanah Abang segera dilakukan. Sandi menyebut biaya yang dibutuhkan untuk membuat jembatan dari Stasiun Tanah Abang hingga Blok G itu mencapai puluhan miliar.

"Rp 50 miliar, kira-kira plus minus," kata dia di Balai Kota, Kamis (19/4).

Sandi menyebut, pengumuman akan disampaikan dalam waktu dekat menyusul rampungnya desain sky bridge. Ia mengatakan, membangun jembatan sebagai konsep penataan jangka menengah telah diputuskan dan diluncurkan sambil menunggu visualisasi perencanaan selesai dikerjakan.

"Mudah-mudahan satu dua hari ini kelar kita akan launching dan sosialisasikan," kata dia.

Namun, Sandi masih enggan mengungkap detail desain yang akan dibangun. Ia hanya menyatakan bahwa jembatan dibangun untuk mengintegrasikan moda transportasi dan memberi kemudahan pejalan kaki. Sandi sedikit membocorkan bahwa di sky bridge nantinya akan ada titik tertentu yang disediakan bagi para pedagang.

"Ada spot-spot di sky bridge untuk sebagian daripada pedagang misalnya makanan, minuman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement